Kami adalah platform ekosistem kesehatan syariah thibbun nabawi yang pertama di Dunia.
Kehadiran platform untuk memudahkan, mempercepat mengimplementasikan dan mengembangkan Ekosistem Kesehatan Syariah Integrasi Thibbun Nabawi di Indonesia untuk Dunia Internasional dibidang kesehatan.
Platform ini hadir atas Kolaborasi
Berjema’ah Lembaga Kesehatan MUI dengan Masyarakat Kesehatan Syariah (Perkumpulan Yang Didukung Oleh 28 Asosiasi Profesi Kesehatan Di Indonesia), Mutu Agung Lestari, SYAHI, OSIN, HASIM & IHAKI.
Platform ini mempercepat dan memudahkan tujuan kesehatan Syariah thibbun Nabawi yaitu menjaga & memelihara muqosid syari’ah yang terdiri dari:
Visi dan Misi Kami
Kami menjadi pelopor dan pemimpin dalam memajukan dan mengembangkan kesehatan syariah Thibbun Nabawi yang berkualitas, profesional dan terpercaya di Indonesia dan seluruh dunia.
Mewujudkan ekosistem kesehatan syariah thibbun nabawi dalam satu platform yang mudah, cepat, dan lenkap serta terjangkau bagi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
Menjadikan platform kesehatan syariah thibbun nabawi terintegrasi dengan layanan kesehatan secara luas serta dikelola dengan baik oleh tenaga ahli dan kompeten di bidangnya.
Lembaga Kesehatan MUI (LK-MUI) yang didirikan pada MUNAS X MUI Tanggal 25-27 November 2020 dalam perjalanannya berkerjasama dengan 34 Asosiasi profesi dan dunia usaha dalam bidang kesehatan telah berkolaborasi dan mendeklarasikan pembentukan Masyarakat Kesehatan Syariah (MAKES) pada hari Jum'at, 3 September 2021 untuk membangun, mengimplementasikan dan mengembangkan Ekosistem Kesehatan Syariah Integrasi Thibbun Nabawi dalam rangka mewujudkan Undang-Undang Kesehatan Syari’ah yang bertujuan menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang sehat wal afiat, berkualitas, unggul baik fisik, mental, spiritual, sosial, berakhlaqulkarimah sehingga tercapai kemaslahatan umat dalam maqashid as-syari’ah demi terwujudnya masyarakat yang terbaik (khaira ummah), di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman, damai, adil, makmur, sejahtera dan mendapat ridha’ Allah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur).